Minggu, 31 Desember 2017 0 comments

31 Des 2017

Assalamu'alaikum Blog... 😘
Alhamdulillah kita ketemu akhir tahun lagi. Akhir 2017 sekarang.
What a meaning year for me.
Tahun perjuangan.
Hha.
I cant stop along this year.
Dari awal tahun smp akhir, hariku cm ttg sekolah.
Lelah? Pasti iya. Tapi semoga ndak sia2.

...

Selasa, 18 Juli 2017 0 comments

18 Juli 2017

Tiba2 rindu mereka. Rindu kita.
Saat kita cuma sekumpulan bocah "biasa" yg ceria.
Bocah2 yg suka belajar bersama tanpa mempermasalahkan hal2 yg berbeda.
Saat kita "cuma" bocah2 yg melingkar utk belajar tanpa mencecar.
Saat kita "cuma" bocah2 memikirkan tentang berjalan bergandengan, bukan sinis atau saling menjatuhkan.

Dunia ternyata tidak sesederhana itu.
Mungkin kita telah terbiasa dijaga dan dipelihara, tanpa ditampakkan apa yg bisa saja kita hadapi di luar sana.

Mungkin iya, kita cuma bocah yang terlalu lugu. Memandang semuanya adalah kebaikan, meski beberapa orang yang mencemari dengan salah perlakuan.

Aku masih benar2 ingat, ketika kita sudah belajar tentang prasangka yg indah. Terlebih tentang tiap2 yg diizinkan-Nya.
Bukan cuma tentang pelangi yg warna warni, tp juga tentang tiap sakit yg menimpa diri.
Kita hanya akan bilang: "indah, yaa.." sembari tersenyum bahagia...

Aku rindu masa itu, duhai Mujahidah... duhai kalian kawan setia... duhai kalian sahabat sejati yg menjagaku di jalan-Nya...

Yang kuhadapi hari ini menyakitkan.
Entahlah. Seperti tak sama dengan yg selama ini kita dipahamkan.
Atau memang pemahaman kita yg tak bisa sampai seperti mereka?

Aku rindu kalian. Sungguh.
Biar sedikit bisa menumpahkan kecewa yg terlukis oleh air mata.

Jumat, 02 Desember 2016 0 comments

212 and I

Ini yg ketiga. Aksi super damai, super adem.
Dan aku masih belum bisa menghadirkan jasad ke sana.
Mamak dari selasa sore malah sudah ribut: "Nda ni dak nak ikut aksi gek apo?? Dak biso izin dari sekolah??"
Aku melongo. Ini bener2 samting. Emakku bukan pegizin demo yg kompromtif (apa sih bahasanya? -__- ). Tp kali ini beliau bener2 pengen salah satu anaknya hadir di aksi 2 hari lagi. And that is me!
Sabar ya Mak, kalaupun bukan anak, kali2 aje nanti mantu yg pernah ikut ke sana... *eh gimana*
...
...

Cemburu? Iri? Iya!
Dari malam, subuh, hingga paginya air mata kayak bendungan jebol. Sampe di sekolah pun mata yg sembab masih terus2an mengeluarkan airnya.
...
Tapi ada amanah lain untuk ini. Ada peran tersendiri:
anak2ku.
Jika di 411 kemarin narasiku ttg Ibrahim, tp tadi pagi kami buka dengan alkahfi, lalu berkisah tentang Sang Umar.
Air mata kembali pecah saat meminta mereka mendoakan para mujahidin di sana. Ya, di depan wajah2 bersih itu aku nangis. Melanjutkan kata2ku terbata. Aku hanya sedang meluapkan kecemburuanku pada para pejuang itu.
Namun tangis itu ternyata diikuti jg oleh bocah2 kecil di hadapanku.
Hingga kami melanjutkan lantunan alkahfi, lalu berdoa lagi.
Jerit penuh harap kami meledak dan menyatu saat itu. Ketika kuusap muka, mata2 bening itu sama sembabnya.

Allah...

....

Aku masih belum hilang cemburunya. Apalagi pas ke ruang adm ternyata si Bun Ris sudah buka live streaming radio ABI-212.
Terdengar orasi Ustadz Bakhtiar Nasir.
Kami diam menyimak. Tapi frekuensi hati sudah selaras.
Berhubung keknya kurang lega lewat radio, aku bela2in buka TV Streaming nya , dan kami berempat nonton bareng, dgn wajah yg ternyata sudah sembab semua. 😂
...

Itu belum selesai.
Setelah anak2 pulang, ini para Bunda2 tanpa di komando langsung kumpul di mushola dan nonton bareng siaran aksi. Tanpa suara, cuma desah dzikir.
Sesekali ada jg yg nanyain ke mana si jokowi.
Cuma bertahan beberapa menit. Namanya jg akhwat, susah bener nahan biar ga komentar 😂
Satu2 mulai ngomentari ttg semaraknya aksi kali ini, ttg rasa iri. Atau ada jg yg mantau berita di ig dan atau twitternya.
Sampe akhirnya si Bunda berkacamata nyeletuk: "nanti pas mau nikah keknya harus ada syarat ke calon suami: pernah hadir di aksi bela islam, terserah yg ke berapa." 😂 *langsung ditimpuk kepsek*
...

Kami lagi sibuk ngomongin statement jokowi (yg sebenernya zonk bagi kami), sampe tiba2 ada shoot sepasang suami-istri lagi jalan bergandengan tangan di tengah aksi itu.
Yaelaaaaahhh kite kan jadi baperrr 😂😂😂
...

Obrolan bukan soal baper-membaper. Bun Ris (yg alhamdulillah sudah mulai ngaji), cerita ttg perdebatan dia & temennya, soal aksi ini.
Over all dia sedih. Ada jg sebelnya.
"Muslim macem apa sih Bun Ru, ga merasa terhina dgr ucapan si ah*k itu. Bahkan dibilang itu gara2 si Buni Yani, & yg ngrespon itu akalnya ga jalan!"
Yah, doakan semoga si temen itu dpt hidayah.. ndak perlu banyak debat dgn orang macem tu. Kek kata Aa Gym, kalam Allah aje diye kagak percaya, gimana bisa kita meyakinkannya~.
...
...

Dan itulah 212 and I.
Ini rakaat ke tiga.
Semoga, meskipun masbuk, aku bisa ikuti salah satu setelahnya.
...

Sabtu, 30 Juli 2016 0 comments

Penghujung Juli 2016

Siapa yang tahu tentang akhir hidup seseorang.
Kita hanya sangat paham bahwa semuanya ada akhir. Tapi tentang "bagaimana", tiada satu yg bisa menerkanya.
Bagaimana bisa kita lantang berkata "taubatnya tak mungkin diterima!" sementara Sang Pengasih mungkin saja telah mendekap istighfar2nya saat kita nyenyak beralaskan kasur empuk?
Tak inginkah kita berprasangka baik pada dia dan Penciptanya, tentang cinta di antara mereka?
Allah.. semoga husnul khotimah..

Kamis, 19 Mei 2016 0 comments

sembilan-belas-mei, 2016

Telah tampak senja yang jingga dan memerah
Pendar-pendar surya
...
Sementara di timur rembulan telah hampir purna
Sya'ban menjelang setengah
...
Entah mana yg lebih tampak seperti cinta,
malam menjemput senja,
atau senja menghampiri malam.
...
Tak ada lilin dan melodi
Cinta ini begitu sunyi
...
Cuma aku dan rayuan pada-Mu,
cuma aku yg menggapai-gapai pada kaki-Mu.
Memohon.
Mengiba.
...
Beri wajah-Mu, duhai Tuhan..
Di antara khilaf yg berserak,
pada jiwa yg kebas rasa dosa.
...
...
Langit menghitam.
Senja jauh meninggalkannya.
Ufuk mana yg menyisakan seberkas cahya?
...
Rembulan masih belum purna,
kaki-Mu masih terus kugapai.
wajah-Mu tetap kucari.
...
Bukan tentang lilin dan melodi.
Biarkan cinta ini selalu sunyi.
Atau lirih.
Mendesah zikir.
Allah...

 
;